Kamis, 06 Maret 2014

Kisah: Johan Gutenberg, Pandai Logam Perintis Percetakan



Halo teman jumpa lagi di blog saya, semoga apa yang saya postingkan ini bermanfaat bagi teman-teman. Oh, iya sebelum itu pernah nggak teman-teman kepikiran kalau di dunia ini tidak adamedia massa. Pasti sulit sekali kita berhubungan dengan orang lain.
mesin cetak Gutenberg
Lha, kalo ditanya tentang siapa orang pertama yang meletakkan dasar tentang metode percetakan, Johan Gutenbeg adalah orangnya. Nama lengkap beliau adalah Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg  lahir sekitar tahun 1398 di Jerman. Pekerjaan Gutenberg sehari-hari sebagai pandai besi yang mendapat ketenaran berkat sumbangan besar di bidang percetakan pada tahun 1450.
Penemuan tentang aloi logam huruf (type metal) dan tinta berbasis minyak yang digunakan untuk label suatu produk anggur adalah gebrakan luar biasa dibidang ilmu pengetahuan khususnya percetakan. Bahkan, penemuan ini kelak menjadi awal revolusi informasi atau lebih dikenal dengan zaman kebebasan berfikir(Renaisans)di Eropa.
Terlahir dari keluarga tukang emas membuat Gutenberg tidak asing dengan urusan pandai logam. Sang ayah, Friele Gensfleisch zur Laden,sejak kecil telah mengajarkan baca tulis walaupun Gutenberg kecil tidak mengeyam bangku sekolah. Pada saat Gutenberg mulai dewasa dia terpaksa pindah menuju Starsbrough karena terjadi pemberonyakan di Mainz yang menjadi tempat kelahirannya.
Dari sinilah kisah Gutenberg sang penemu mesin cetak dimulai. Berawal dari banyaknya hutang saat pindah ke Starsbrough, Gutenberg mulai memiliki ide untuk mencetak surat pengampunan yang dijual di gereja kepada jemaat. Umumnya surat pengampunan ditulis dari pihak gereja dengan tulisan tangan sehingga rawan terjadi kesalahan serta membutuhkan waktu yang lama.
Berdasar ide tersebut Gutenberg untuk pertama kalinya membuat acuan huruf logam dari timah hitam berbentuk aksara latin. Pada awalnya Gutenberg harus membuat lebih dari 300 pola untuk meniru tulisan tegak bersambung. Setelah itu huruf logam dibalik pada mesin percetakan atau mesin pers (pada waktu itu). Usaha pemalsuan itu sukses sampai terbongkarnya aliran yang melenceng tentang surat pengampunan dari Marthin Luther.
Setelah itu Johan Gutenberg melakukan usaha percetakan Alkitab dan Ensiklopedia. Dengan alas kulit kerbau dan konsep percetakan yang sangat indah walaupun suatu teknologi baru, membuat buku cetak pertama di dunia menjadi suatu barang yang mahal. Sampai sekarang peniggalan tentang buku cetak pertama masih tersimpan rapi sampai sekarang. 

0 komentar:

Posting Komentar