Halo kawan, karena lama nggak nge-post jadi
ini adalah double pos. Mungkin kaliau lihat judulnya langsung kepikiran kan.
Pasti teman-teman langsung berfikir “oh iya koq harus hijau sih, emangnya nggak
ada warna yang lebih boys gitu?”. Jadi alasannya bukan karena dokter bedah
punya selera warna atau penjahitnya hanya punya satu warna kain.
Baju hijau pada dokter bedah |
Jadi alasan sebenarnya, karena pekerjaan
dokter bedah yang selalu melihat darah dalam waktu lama akan mengakibatkan
lemahnya resptor warna merah sehingga akan timbul ilusi bercak warna
kontrasnya, dalam kasus ini adalah warna hijau pada tubuh pasien. Hal ini jelas
sangat mengganggu prosesi operasi, tapi masalah ini bisa diatasi dengan pergi
ke pegadaian, maaf maksud saya dapat diatasi dengan memandang warna kontras itu
sendiri(warna hijau dari seragam dokter bedah).
Pengen tahu lebih banyak tentang warna simak
ulasan berikut ini ya.
Warna dapat dikelompokkan lagi menjadi warna
primer, sekunder, dan tersier. Warna primer sendiri adalah warna asli(bukan
campuran), yang termasuk warna primer adalah merah,
kuning, dan biru.
Sedangkan warna sekunder adalah warna hasil campuran 2 warna primer dengan
perbandingan 1:1, yang termasuk warna sekunder adalah jingga
dari merah+kuning,
hijau dari kuning+biru, ungu dari biru+merah.
Selain itu ada warna tersier yang terbuat dari
campuran 1 warna sekunder dengan 1 warna primer atau pencampuran 2 warna primer
dengan takaran berbeda. Ada juga warna coklat yang merupakan hasil pencampuran
3 warna primer dengan takaran yang sama. Warna primer, sekunder, dan tersier
dapat disusun menjadi lingkaran warna. Ada juga warna yang tidak dapat
dimasukkan ke dalam lingkaran warna yaitu hitam dan putih. Kedua warna ini
dinamakan warna netral
Lingkaran warna |
Pengelompokan warna di atas adalah salah satu
buah pemikiran Pak Brewster yang sudah ada sejak 1831 dan menjadi acuan
mendasar pengajaran seni rupa di lembaga pendidikan termasuk di sekolah kita
tercinta MAN KOTA KEDIRI 3. Di samping pengelompokan warna, Teori Brewster juga menjelaskan kontras
warna melalui lingkaran warna sebagai berikut:
a)
Kontras Komplementer
Ada dua warna yang dalam lingkaran warna membentuk sudut
180o(berseberangan), kedua warna ini memiliki kontras paling kuat.
Contoh: hjau dan merah
b)
Kontras Split Komplementer
Terdapat dua warna yang hampir membentuk sudut 180o dalam
lingkaran warna, kekuatan kontrasnya lebih lemah dari kontra komplementer.
Contoh: merah dengan hijau
kekuningan
c)
Kontras Triad Komplementer
Dalam suatu lingkaran warna ada tiga warna yang membentuk
segitiga sama sisi(60o).
d)
Kontras Tetrad Komplementer
Disebut juga double komplementer. Hal ini terjadi ketika ada empat
warna membentuk bangun segi empat(sudut (90o)
Oke, jadi itu sekilas tentang warna dan
kontrasnya,semoga bisa bermanfaat.(thanks vic)
0 komentar:
Posting Komentar